NTP menggunakan port komunikasi UDP dengan nomor 123. Protokol ini didesain untuk dapat bekerja dengan baik meskipun media komunikasinya bervariasi, mulai dari yang wakt latensinya tinggi hingga yang rendah, mulai dari media kabel sampai dengan media udara. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat komputer kita untuk tetap dapat melakukan sinkronisasi waktu dengan sangat tepat dalam berbagai media tersebut.
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain. Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini bisa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.
Kali ini kita akan melakukan konfigurasi NTP server pada Debian Server
Berikut langkah-langkahnya
SETTINGAN DI SERVER
1. Pertama-tama kita setting Network Server nya menggunakan perintah nano /etc/network/interfaces
2. Jika sudah diatur, Restart IP nya menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart
3. Lalu kita Install NTP nya di Debian Server menggunakan perintah apt-get install ntp ntpdate
4. Setelah NTP terintall, kita edit file ntp.conf
gunakanlah perintah nano /etc/ntp.conf
5. Kita cari baris seperti gambar
6. Ubah menjadi seperti gambar dibawah
7. Lalu kita cari baris restrich 192.168.43.5 mask 255.255.255.0 notrust, broadcast, lalu ubah menjadi seperti gambar dibawah
8. Jika sudah diatur semua, kita restart NTP nya menggunakan perintah /etc/init.d/ntp restart
9. Untuk melihat hasilnya, gunakan perintah ntpq -p
10. Untuk melakukan sinkronisasi, gunakan perintah ntpdate -u ipserver
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SETTINGAN DI CLIENT (DEBIAN)
1. Atur terlebih dahulu IP nya meggunakan perintah nano /etc/network/interfaces
2. Lalu restart IP nya menggunakan /etc/init.d/networking restart
3. Kita Install juga paket NTP nya menggunakan perintah apt-get install ntp ntpdate
4. Cari baris seperti dibawah
5. Ubah menjadi seperti ini
6. Ubah restrich nya juga
7. Untuk melihat hasilnya, gunakan perintah ntpq -p
8. Untuk sinkronisasi dengan Server, gunakan peintah ntpdate -u ipserver
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SETTINGAN DI CLIENT (OpenSUSE)
1. Kita setting IP nya terlebih dahulu, dengan address bebas, gateway nya ip server
2. Setelah itu, coba buka terminal, ketikkan ping ipserver, lihat apakah sudah ada balasan apa belum, jika sudah, maka NTP sudah bisa dilakukan
3. Buka terminal kembali, ketikkan perintah nano /etc/ntp.conf, cari baris seperti dibawah ini
4. Jika sudah, kita restart NTP nya, menggunakan perintah /etc/init.d/ntp restart
perintah itu sekaligus kita mensikronisasikan waktu ke server debian nya
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SETTINGAN DI CLIENT (WINDOWS 7)
1. Kita setting IP nya terlebih dahulu, gunakan IP bebas, asal satu range, gateway nya IP server Debian
2. Jika sudah, coba ping terlebih dahulu sampai ada balasan dari server
3. Klik ikon Time yang ada pada pojok kanan bawah desktop
4. Gunakan Internet Time
5. Lalu ubah alamat server nya, menjadi alamat IP server Debiannya
6. Klik Update Now, tunngu sampai sukses
DEMIKIANLAH TUTORIAL NTP SERVER DENGAN 3 CLIENT
UNTUK LEBIH JELASNYA, LIHAT VIDEO TUTORIAL SAYA DIBAWAH
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA
UNTUK LEBIH JELASNYA, LIHAT VIDEO TUTORIAL SAYA DIBAWAH
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA
Posting Komentar