Tabel Addressing :
- IP Server 1 > 192.168.80.170
- IP Server 2 > 192.168.80.171
- IP Client > 192.168.80.172
Tujuan :
- Mengetahui pengertian dari GlusterFS
- Mengetahui konfigurasi GlusterFS
- Memahami sistem kerja GlusterFS
Konsep Dasar :
GlusterFS adalah sebuah aplikasi opensource yang digunakan untuk memanajemen sistem berkas terdistribusi (clusterd filesystem),aplikasi ini pun juga dapat digunakan sebagai media replikasi ruang penyimpanan data. Salah satu keunggulan aplikasi ini dapat memberikan kinerja yang tinggi (high performance) dalam pendayagunaannya.
GlusterFS memiliki 3 metode kerja, yaitu Distribute, Replica, Strippe
Konfigurasi :
Tahap Konfigurasi kedua Server
Atur IP terlebih dahulu pada masing-masing server
vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-etho
Isi seperti dibawah ini
Pada Server 1
Pada Server 2
Jika sudah, save file tersebut, lalu restart network nya
service network restart
Sekarang kita Inisialisasi nama masing-masing alamat Server agar lebih mudah daripada harus mengingat IP Address.
vi /etc/hosts
Isilah file tersebut menjadi seperti berikut.
Jika sudah, save file tersebut kemudian lakukan reboot.
Setelah Server kembali menyala, lanjutkan konfigurasi nya.
Download terlebih dahulu repository glusterfs nya agar bisa melakukan installasi GlusterFS
wget -P /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/RHEL/glusterfs-epel.repo
Pada Server 1
Pada Server 2
Sekarang baru kita lakukan Installasi GlusterFS nya.
yum install glusterfs-server
Pada Server 1
Pada Server 2
Jika sudah, sekarang aktifkan gluster dan rpcbind nya.
service glusterd startservice rpcbind start
Pada Server 1
Pada Server 2
Sekarang periksa apakah glusterfs dan rpcbind sudah berjalan baik atau belum
chkconfig --level 235 glusterd onchkconfig rpcbind on
Pada Server 1
Pada Server 2
Lalu buatlah direktory tempat dimana data akan disinkronisasikan pada masing-masing Server.
mkdir /data
Sekarang lakukan penggabungan Server 1 dengan Server 2.
gluster peer probe server2.rizky.web.id
Lalu cek apakah penggabungan sudah berhasil dilakukan atau belum diantara kedua Server.
gluster peer status
Sekarang buatlah nama volume tempat data disinkronisasi agar nanti data dapat disimpan pada kedua Server.
gluster volume create testvol replica 2 transport tcp server1.rizky.web.id:/data server2.rizky.web.id:/data force
Kemudian aktifkan volume tersebut
gluster volume start testvol
Sekarang cek koneksi antara Server 1 dan Server 2 apakah telah stabil atau belum. Pastikkan bacaannya ESTABLISHED
netstat -tap | grep glusterfsd
Cek juga dengan perintah yang sama pada Server 2.
Selanjutnya cek volume brick yang telah digabungkan dengan Server 2.
gluster volume info
Tahapan Konfigurasi Pada Client.
Atur IP terlebih dahulu.
vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Jika sudah, save file tersebut lalu restart network nya.
service network restart
Inisialisasi juga nama komputer nya, termasuk nama Server 1 dan Server 2 ditambahkan.
vi /etc/hosts
Edit menjadi seperti berikut
Jika sudah, save lalu lakukan reboot.
Jika sudah menyala kembali, kita install glusterfs-fuse pada Client.
yum install glusterfs-fuse
Jika sudah, sekarang buat direktory tempat memounting glusterfs nya. Disini saya mounting di direktory /mnt/glusterfs
mkdir /mnt/glusterfs
Sekarang lakukan mounting glusterfs pada Client.
mount.glusterfs server1.rizky.web.id:/testvol /mnt/glusterfs
Cek apakah sudah berhasil di mounting atau belum, gunakan perintah mount
mount
Bisa juga dengan perintah df -h
df -h
Kmudian inisialisasikan alamat Server agar data tersebut dapat tersalin dngan otomatis. Edit file /etc/fstab
vi /etc/fstab
Tambahkan baris berikut pada paling bawah.
server1.rizky.web.id:/testvol /mnt/glusterfs glusterfs defaults,_netdev 0 0
Kemudian save file tersebut.
Sekarang kita coba buat file pada Client
touch /mnt/glusterfs/rizky.txt
Lalu cek pada Server, lihat di direktory /data pada Server.
File nya tersalin pada Server 1 dan Server 2.
Sekarang coba buat file pada Server 1, nanti pasti tidak akan tersalin pada Server 2 dan Client, dikarenakan buat file nya pada /data.
Untuk mengatasi hal itu, pada Server 1 kita harus memounting dirinya sendiri, yaitu mounting volume /testvol pada direktory yang lainnya, saya gunakan direktory /mnt/testvol. Kemudian lakukan perintah berikut pada Server 1
mount 192.168.80.170:testvol /mnt/testvol
Lalu coba buat file di direktory /mnt/glusterfs pada Server 1, nanti pasti akan tersalin pada direktory /data di Server 2 dan direktory /mnt/glusterfs di Client.
Demikianlah tutorial GlusterFS pada Centos
Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar